LIFE AT TOMATO FAMILY: family
Showing posts with label family. Show all posts
Showing posts with label family. Show all posts

Wednesday, May 2, 2018

When I decided to start a new work (again)
10:50 PM 2 Comments


Honestly, I never thought that I would started this early. For sure, I realized that we need getting fat on financial issues in a couple next year. Yeah you know, the school fee of a preschool is a expensive ones and I don’t want make my husband take that responsibility alone. And of course for the next school levels which is have more expensive price. -,-

Yeah, I was grew up on a working mom family. My mum was a banker, my biologic mum was a seller door to door. Then my aunt, a second parents of mine, was a teacher since I don’t remember anymore LOL.

That culture always pushed me harder everyday since knew that our daily groceries was not in hundred thousand rupiahs anymore for a month but more than 1 million. And this girl, yeah, my girl already need new stuff like new diapers size, new shoes with new size, new dress for party and so on. And fyi, now she was already knew about snacking time. Sighs.

As for long time, I opened an online shop, that still didn’t covered all our needs. I need a permanent financial every month.

So here I am, every night, beside upload new product, I was hunted some new job. My husband was not refused my proposal. With any conditions of course such as the standard working hours, not shifting, not in the weekend, not too far away from our home, covered our preschool and daycare fee, my private needs and still have more to saving in our girl bank account.

And yeah, lucky me, one of the company that I applied for was called me for interview. The range location is about 12 kms or 20-30 minutes drive from our home. Yeah not too far but not so close, and yeah that the good reasons to didn’t ignore it. As fyi, my husband office just about 5 minutes to go. I didn’t expected too much for accepted as an employee in the first impressions. But yeah, I can learned new experience at least. I’m already didn’t work for almost 2 years. And for the last company that I worked for, I already joined for 3 years. Almost forgot how to introduce myself in an official way LOL. And yeah, I’m not young anymore, I really understand that company out there search for fresh talent not an middle experience like me.

Okay, so, wish me luck. I wish you were luck on your life too. xoxo

Read more

Wednesday, January 24, 2018

Oh Ibu
9:24 PM1 Comments
Image result for crying mother tumblr

Sebuah narasi percakapan Iblis kepada anak buahnya :

"Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya!!"

Beri ia perasaan akan rasa lelah bertubi yang membuatnya merasa
lemah dan habis energi.
Jika ia sudah merasa lelah, ambil rasa syukurnya.
Biarkan ia merasa bahwa hidupnya habis untuk mengurus keluarga
dan buatlah ia tidak memiliki apapun, selain lelah yang didapatnya.
Image result for crying mother tumblr
Setelah kau ambil rasa syukurnya, buatlah ia menjadi orang yang
tidak percaya diri.
Sibukkan pandangan matanya untuk melihat kebahagiaan orang lain
dan buatlah ia lupa akan kebaikan yang ia miliki.
Buatlah ia merasa minder dan merasa tidak berharga.
Jika itu sudah terjadi, ambilah juga sabarnya.
        Image result for crying mother tumblr
Gaduhkan hatinya agar ia merasa ada banyak hal yang
berantakan dalam rumahnya.
Buatlah ia merasa betapa banyak masalah yang ditimbulkan dari anaknya,
dari suaminya.
Goda lisannya untuk berkata kasar, hingga nanti anak-anak
mencontohnya dan tak menghargainya lagi.
Lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan,
hilanglah aura surga dalam rumah.
       Image result for crying mom sketch
Dan kau akan menemukan perlahan, rumah itu rusak…
dari pintu seorang IBU.
Sekali lagi, makhluk penting itu bernama Ibu.
Lelah yang tidak selesai menjadi tempat masuknya setan.
Ia mengambil bahagiamu, mengambil sabar dan
syukurmu wahai ibu.

Jangan biarkan setan mengambil itu.
Jika kau lelah, rehatlah.
Jika kau lelah, berbagilah.

Sungguh tak ada satupun yang akan membiarkanmu
merasa sakit sendiri, jika kau pandai menghargai dirimu.
Ringankan tugasmu bu, jangan menekan dirimu terlalu keras.
Sesekali tak masalah rumahmu kotor.
Tak masalah betapa banyaknya pekerjaan
yang belum kau tuntaskan.

Jangan terjebak dalam waktumu bu, sungguh tugas
muliamu jauh lebih penting dari sekedar rutinitas
yang kau lakukan setiap harinya.
       Image result for crying mom pinterest
Rehatlah...

Jika pun tak mungkin kau tempuh jarak puluhan kilo untuk segarkan diri.
Sekedar menepi, menepilah...
Beri waktu untuk dirimu sendiri.

Sekedar melihat betapa banyak kebaikan yang kau punya, betapa manisnya keceriaan anak-anakmu, betapa bertanggungjawabnya suamimu.
Rasakan pelukannya, ada cinta dan ketulusanmu dalam tegap badannya.


Kau berharga ibu, jangan pernah lupakan itu.
Saat mendengar masalah orang lain, kita semakin sadar bahwa perspektif kita menentukan cara pandang kita terhadap masalah.
Jika kita melihat peran ini sebagai beban, maka kita hanya akan sampai pada titik lelah.
Jika kita memandang diri hanya sebatas pelaku rutinitas, kita tidak akan menemukan intinya.
      Image result for mother pinterest
Reward yourself mom,
sungguh peranmu jauh lebih besar dari semua keluhanmu.
Jangan biarkan setan merusak bahagia dengan mengambil rasa SABAR dan SYUKURMU.

Karena dari bahagiamu, tercipta ketahanan sebuah keluarga.
Selamat beraktivitas sebagai Ibu dan Istri yang HEBAT.
Selalu ada BAHAGIA di segala cuaca....




Dicopy dan dibagikan kembali dari group PEJUANG ASI INDONESIA
Read more

Tuesday, January 16, 2018

Tips Menyetir Sendiri sambil Membawa Batita
10:56 PM 2 Comments
Related image
Buat gue, menyetir itu kaya refreshing my mind. Fokus ke jalan, lihat pemandangan sekitar, apalagi ditambah syahdunya hujan dan gorengan, itu bener-bener bikin gue ngerasa punya dunia sendiri.

Selama hamil pun, gue sering nyetir ke mana-mana sendiri, ke rumah sakit buat senam hamil, ke rumah yogini gue buat prenatal yoga, ke supermarket belanja bulanan bahkan ke mall sekedar nonton atau hang out sama temen-temen gue. Ngga tau kenapa nyetir buat gue itu bener-bener bikin hati gue seneng. Sampe suami gue kadang ngebolehin istrinya nyetir kalo kita pergi bertiga, karena dia tahu, itu salah satu hal yang bikin gue nyaman dan senang.

Waktu awal-awal baby Lana lahir, gue jarang banget nyetir. Karena gue fokus urus dia di rumah. Kalopun gue nyetir, itu harus ada suami gue, seperti yang udah gue bilang sebelumnya. Jadi kalo mau ke mana-mana gue harus makek taksi online atau nunggu suami gue pulang.

Semenjak anak gue bisa duduk tegak, gue makin merasa gatel untuk mengajak anak gue nyetir berdua sama gue. Selain refreshing my mind, gue juga reopen online shop gue yang vakum selama gue baru aja lahiran. Which is gue kadang harus pergi ke jasa kirim macem JNE untuk ngedrop kiriman barang customer, yang ngga mungkin harus nunggu suami gue pulang dulu buat kirim orderan. Dan suami gue itu random banget jam pulangnya. Apalagi sekarang, semenjak dia pindah divisi. Kadang bisa pulang pagi-pagi buta. Sok kaya artis stripping sinetron dese.

Nah, setelah beberapa kali trial dan error, berikut tips menurut gue gimana caranya nyetir berdua dengan batita. Sekali lagi ini MENURUT GUE, bisa diterapin di anak gue, belum tentu bisa diterapin ke anak lain.

Here we go....
  • SEDIAKAN CARSEAT DAN PORTABLE CARSEAT
CARSEAT gue pasang di baris kedua tempat duduk. Jangan dipasang di belakang kursi kemudi, pasang di sisi seberangnya, jadi dia bisa lihat kita atau menyadari bahwa dia pergi bareng kita. Carseat cuma gue pakai waktu dia ngantuk dan mau bobok aja.
Gue dan si bocah dengan portable carseat. Di belakang ada carseat juga buat jaga-jaga dia tidur.
PORTABLE CARSEAT dipasang di kursi penumpang sebelah kursi pengemudi. Dipakai kalau baru awal-awal perjalanan. Gampang diinstal sih ini dan ngga makan tempat juga karena modelnya kaya belt gitu tapi ada bantalannya. Menurut gue Minusnya, portable carseat ngga bisa menyokong dengan nyaman waktu anak gue tertidur, jadi ketika dia tertidur, gue pindahin ke carseat belakang.

HINTS: JANGAN PASANG CARSEAT DI KURSI PENUMPANG SEBELAH KEMUDI JIKA AIRBAG KALIAN AKTIF. KENAPA? KALAU TERBENTUR, AIRBAG MENGEMBANG, CARSEAT AKAN TERLEMPAR DAN SI ANAK JUGA IKUT TERLEMPAR.
  • SEDIAKAN MAKANAN DAN MINUMAN
Sediain camilan yang banyak, bermacam-macam dan minuman air putih. Selain itu letakkan di tempat yang mudah terjangkau oleh kita. Jadi kalau mau restock atau ngasih minum si bocah gampang. Contohnya di dashboard mobil atau di dekat tempat rem tangan biasanya ada lekukan-lekukan kecil yang bisa dipakai.
  • SEDIAKAN VIDEO ATAU LAGU NURSERY RHYME
Ini jadi senjata wajib apalagi kalau dia mulai cranky dan bosan. Sepengalaman gue ini kepakek banget waktu di lampu merah, yang mobil cuma berhenti diem, panas terik dan dia udah rewel berat.
  • JANGAN LUPA MAINAN FAVORIT
Setiap anak pasti punya mainan favorit, kaya anak gue, mainan favoritnya itu teether bentuk pisang yang selalu jadi safety guardian nya dia kalo lagi duduk di stroller, duduk di carseat, duduk di baby chair, maupun waktu gue ketemu orang asing. Enah kenapa, teether pisang itu selalu berhasil bikin dia diem, nyantai dan tenang.
  • KALAU UDAH SIAP SEMUA, TRIAL DULU KE LOKASI YANG DEKAT
Gue trial pergi berdua sama anak gue waktu ke JNE deket rumah. Jaraknya cuma 10 menit perjalanan karena harus muter dulu (jalan searah). Setelah sukses pulang pergi, tambah waktu perjalanannya. Gue ajak dia ke Giant deket rumah yang jaraknya 15-20 menit lagi-lagi karena harus memutar (jalan searah). Padahal kalo ditarik garis lurus dia deket banget sama kompleks tempat gue tinggal.

Ke JNE dan GIANT gue sukses. Namun waktu gue tingkatin durasi waktu ke lokasi yang harusnya 30 menit perjalanan, dia mulai crangky. Perjalanan yang harusnya makan waktu 30 menit jadi 1 jam. Selain karena faktor banyaknya lampu merah, cuaca panas, sampai dia bosen banget ngga bisa main sama gue karena gue fokus nyetir.
  • KALAU MULAI NANGIS, MENEPI, TENANGIN DULU
Nah, perjalanan 30 menit yang menjadi 1 jam itu karena gue harus ke rumah sahabat gue. Jalanannya sih ngga macet, cuma gersang banget dan lampu merahnya durasinya lebih dari 1 menit semua (gue ada nemu 3 atau 4 kali lampu merah ke arah rumah dia). Di lampu merah ngga ada pohon, ngga ada apa-apa gitu yang bikin adem. Sedangkan cuaca naudzubillah panasnya bukan main.

Lana udah mulai grusak grusuk, video nursery rhyme sampe teether banananya ngga mempan. Di lampu merah, dia nangis sekenceng-kencengnya. Sampai gue diliatin sama pengendara motor sebelah, disangka gue nyulik anak kali ya HAHAHAHA. Mau ngga mau gue bertahan dengan menenangkan anak gue sebisanya. tangan dia udah meronta-ronta pengen dipeluk ama gue. Tapi itu ngga mungkin, kita lagi di lampu merah cuy.

Kalau gue turutin, pasti gue harus lepas portable carseatnya. Belom harus masang lagi. Pokoknya bisa makan waktu dah. Intinya, di lampu merah gue harus TEGA lihat dia nangis kejer. Kata temen gue yang udah expert sih, emang harus tega, jadi dia tahu ini kita lagi jalan raya bok, BAHAYA. Bukan jalane mbahmu.

Menyadari kalau jarak masih jauh, lepas dari lampu merah, gue segera cari tempat enak buat menepi. Akhirnya gue susuin dia pakai nursing cover. Pas udah tidur, gue pindahin ke carseat di jok belakang. Perjalanan pun dilanjutkan dan sampai di rumah sahabat gue dengan aman dan nyaman.
  • SIAPKAN MENTAL
Kata temen gue yang udah expert itu, mental emak nyetir bawa anak itu diujinya lebih serem dibanding diuji waktu bikin SIM. Dan itu benar. Ujian fokus sih yang menurut gue paling berat. Apalagi kalau anak lo udah mulai nangis kejer. Bisa ngga lo tetap fokus nyetir kalau memang kondisinya ngga memungkinkan untuk nepi. Contoh: di lampu merah, di jalanan macet, di tanjakan, di jalanan berkelok-kelok, di jalan tol yang ramai lancar, mau nepi aja susah.

Makanya itu yang gue bilang tadi, lo harus latihan durasi waktu dulu. Kata temen gue perjalanan bawa berdua sama batita itu durasinya maksimal 1 jam aja. Ngga apa-apa kalau lo harus dikit-dikit nepi, atau dikit-dikit nyuapin dia sambil nyetir. Pokoknya jangan kelihatan panik, karena kalo lo mudah panik, the safety journey become DANGEROUS instantly. MENTAL LO HARUS KUAT SEKUAT BAJA.
Image result for driving with baby cartoon

Itu aja sih pengalaman nyetir gue berdua sama anak gue. Sampai sekarang kalau sekiranya ngga memungkinkan gue lebih sering naik taksi online. Kaya semisal perjalanan bakalan macet, hujan deraaassss banget, tubuh kalian kurang fit, ngantuk dsb. Tapi kalau cuma yang deket-deket gue tetep pergi naik mobil. Ya kali ke JNE doang sama taksi online. Rugi di ongkos.

Oya, satu lagi, jangan lupa izin sama SUAMI LO. Alhamdulillah suami gue ngebolehin gue ngapa-ngapain. Dia tahu dia ngga selalu ada di samping gue. Jadi menyetir berdua kaya gini pun dia ngga ngelarang. Dia sih jarang larang gue ini itu. Asalkan itu masuk akal dia selalu ngebolehin aja.

Image result for driving with baby cartoon

Read more

Thursday, January 4, 2018

Not a resolution Peps, a welcome for 2018
9:31 PM0 Comments
Sadly, I’m not a kind of person who sets anything on paper, even I am a writer. Its funny but that makes me a listed person anyway. I’ve to solved one problem before solved another one.
But, the truth always revealed in the end. So, I think I don't really need any resolutions here. Just follow the way, through the faith, fight for my family as usual, its gonna be enough. Have none a huge resolution cause year would be passed as it was.

www.vecteezy.com
My mind took me back for years ago. I’ve never wrote any resolution but I wrote my dreams in my paper. Actually it just happen cause a task from my philosophy lecturer on that day. The task is simple. Our class have to write 5 dreams in our journal and then we have to open it in 5 years later. No one took it seriously. And me too.

As I remember, I wrote these dreams:
  1. Have A and C driving license
  2. Move from this small city
  3. Have a good job
  4. Graduated in perfect time
  5. Married a good man
Sound silly and naive just like me on that year (2007), a girl with 19 years old who date her senior (actually me wasn’t married him anyway LOL).

I already forgot till I fought my journal when I was back to my hometown to took some original certificate on my old house, since I have to left that city followed my parents to Jakarta. When I read that dreams, I just laugh. But 3 of them already came true. No 2, 3 and 4. Believe or not.

Days goes by, years flew away, When everything goes well, I just forgot again that journal till today. When I wrote this.

And you know, that 5 dreams of me already came true. Something that I didn’t imagine would be happened. My philosophy lecturer told us on that day:

“Dreams or resolutions or goals is never happened easily. Took our universe to help you in the perfect time. May be when you write this 5 dreams, may be one of you will got it after this class ended. But the others may be need other days though years. So, kept that dreams safety. Opened it 5 years later. And you would be smile, one of them or may be all of them already came true. I hope you would repeated every 5 years to write your dreams. Its a simple prayed, but a huge hope. Good luck!”

So, for me, resolution is not write or think easily you pass a new year. After you dream it, tried to achieved it. Conscious or not, God already hear it to give it when you READY.

Read more

Thursday, April 7, 2011

Dear Daddy....
7:50 PM0 Comments






I wait for the postman to bring me a letter.
And I wait for the good Lord to make me feel better.
And I carry the weight of the world on my shoulders.
Family in crisis that only grows older.
Why'd you have to go?
Why'd you have to go?
Why'd you have to go?

Daughter to father, daughter to father!
I am broken, but I am hoping.
Daughter to father, daughter to father!
I am crying, a part of me's dying.
And these are, these are, the
confessions of a broken heart!

And I wear all your old clothes your polo sweater.
I dream of another you, one who would never.
Never, leave me alone to pick up the pieces. Daddy to hold me, that's what I needed.

So,why'd you have to go?
Why'd you have to go?
Why'd you have to go?

Daughter to father, daughter to father!
I don't know you, but I still want to.
Daughter to father, daughter to father!
Tell me the truth, did you ever love me?
Cause these are, these are,
the confessions....!!! of a broken heart!
Of a broken heart!

I love you.
I love you.
I love you.
I ... I ... I ...
I love you!

Daughter to father, daughter to father!
I don't know you, but I still want to.
Daughter to father, daughter to father!
Tell me the truth, did you ever love me?
Did you ever love me?
These are the confessions of a broken heart! 

Ohh ... yeah

And I wait for the postman to bring me a letter. 



Read more